Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. 1446 H: Kuatkan Jiwa Kepemimpinan, Teladani Rasulullah Saw

MUI PALANGKARAYA – Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. 1446 H yang digelar MUI Kota Palangka raya berlangsung Jumat malam, 27 September 2024 di Rujab Wali Kota, Jalan Diponegoro, Palangka Raya. Kegiatan ini  dihadiri para undangan dari organisasi Islam, seperti NU dan Muhammadiyah. Pj Wali Kota dan asistennya serta dari instansi lain pun hadir langsung. Bahkan beberapa tamu dari jauh, yakni dari MUI Jawa Barat dan UIN Gunung Jati yang kebetulan sedang berada di Palangka Raya pun hadir dalam kegiatan ini.

Ketua Panita, Dr. Imam Qalyubi, menyampaikan terima kasih kepada MUI Kota Palangka Raya dan Pemerintah Kota Palangka Raya yang telah mendukung sepenuhnya kegiatan ini dalam bentuk bantuan moral dan material. Ia sangat berterima kasih karena panitia telah diberikan kesempatan menggunakan Rujab Wali Kota Palangka Raya sebagai tempat menggelar acara ini.

Ketua Umum MUI Kota Palangka Raya, H. Zainal Arifin, mengapresiasi peringatan maulid yang digelar ini. Ia mengajak jajaran pengurus MUI Kota Palangka Raya untuk senantiasa aktif dalam kegiatan syiar Islam dan memberikan pencerahan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. Ucapan terima kasih  pun disampaikan kepada panitia yang berinisiatif menggelar peringatan maulid ini.  Kepada undangan yang terdiri atas pejabat, pengurus organisasi, dan majelis taklim yang berkenan hadir, ia pun menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam.

Sambutan Pj Wali Kota Palangka Raya Dr. Hera Nugrahayu, M.Si.,  diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Sahdin Hasan. Ia mengajak agar momen peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. ini dapat memperkuat silaturahmi dan Ukhuwah Islamiyah di Kota Palangka Raya. Tentu momen ini juga sekaligus sebagai penegas agar kita senantiasa meneladani akhlakul karimah Rasulullah Saw. yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih lanjut terkait makin dekatnya Pilkada Serentak pada 27 November 2024, ia mengajak semua elemen masyarakat tetap menjaga suasana tetap kondusif. Perbedaan pilihan hendaknya tidak menjadi masalah sehingga persatuan dan kesatuan tetap terjaga.

Penampilan Gambus Kahayan yang melantunkan sholawat dan kisah kelahiran Nabi Muhammad memberikan kemeriahan peringatan itu. Pun begitu dengan pembacaan puisi oleh mahasiswi IAIN Palangka Raya. Tak ketinggalan pantun refleksi maulid yang dituturkan Lukman Juhara pun turut melengkapi semarak suasana.

Tausiah Ustaz H. Amanto Surya Langka, Lc. dengan pantun. syair dan sholawat, Hadirin diajak serta melantunkan bersama. Ia menjelaskan tentang Kepemimpinan Rasulullah Saw. yang penuh dengan uswatun hasanah dan harus diteladani oleh para pemimpin sekarang.

Rasulullah adalah pribadi teladan yang tiada bandingnya. Berbagai cobaan dan  ujian dialami dalam perjuangannya memperbaiki akhlak umatnya dan memberikan rahmat bagi seluruh alam. Segala bentuk cacian, fitnah, dan kekerasan yang dilakukan orang-orang kafir selalu dihadapi dengan penuh kesabaran. Tidak pernah sedikit pun ada dendam di hatinya. Bahkan, ia selalu memaafkan dan mendoakan kebaikan untuk mereka.

Rasulullah Saw. adala pemimpin umat yang tidak pernah putus asa. Segala musibah dan cobaan yang dialaminya tidak sebanding dengan nikmat yang diberikan Allah Swt.

Firman Allah Swt. dalam surah Al-Kautsar  yang artinya, “Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh. Orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).” (QS Al-Kautsar: 1—3)

Berkaitan dengan itu, hendaklah kita semua berusaha meniru pribadi Rasulullah yang pemaaf dan tidak pendendam. Kalau hanya mendapat hinaan dan musibah dalam kehidupan, baik di media sosial maupun dalam kehidupan, itu adalah hal biasa dan harus menjadi sarana untuk memperkuat sifat sabar, tabah, dan pemaaf. Kita harus menyadari bahwa nikmat Allah kepada kita sangat besar dan tidak bisa dibandingkan atau ditukar dengan apa pun.

Menyinggung tentang agenda Pilkada Serentak 2024, ia mengajak hadirin untuk bersikap bijak dan saling menghargai pilihan di antara sesama. Ia juga berharap agar para calon pemimpin senantiasa mencontoh kepemimpinan Rasulullah Saw. sebagai pemimpin yang senantiasa mengajak kepada kebenaran dan kebaikan untuk kemaslahatan umat.

Salah satu sabda Rasullah Saw. yang harus dipahami oleh para pemimpin dan kita semua adalah sebagai berikut. “Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas siapa yang dipimpinnya.” (HR Bukhari dan Muslim).

Semoga hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. dengan menguatkan jiwa kepemimpinan dengan meneladani Rasullah Saw. dapat dapat kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Kiranya hikmahnya dapat membuat kita semakin meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. untuk mewujudkan kemaslahatan dunia dan akhirat. Aamiin. (LJ)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top